fbpx
Skip to content

Drive Mode Mitsubishi XForce

    Drive Mode Mitsubishi XForce

    Drive Mode Mitsubishi XForce adalah salah satu fitur unggulan yang membawa pengalaman berkendara lebih dalam dan disesuaikan dengan kondisi jalan. Dengan empat pilihan mode – Normal, Wet, Mud, dan Gravel – pengemudi diberikan kontrol lebih terhadap kinerja mobil mereka. Mari kita selami lebih dalam dan ketahui apakah fitur ini hanyalah trik atau punya dampak nyata.

    Keempat Mode Berkendara: Lebih dari Sekadar Gimmick?
    Mitsubishi XForce hadir dengan empat mode berkendara, masing-masing disesuaikan untuk kondisi jalan yang berbeda. Mode Normal, Wet, Gravel, dan Mud memberikan fleksibilitas dan adaptabilitas yang dibutuhkan untuk menjawab tantangan berbagai medan. Tapi, apakah ini hanya sebagai trik pemasaran?

    Sejauh ini, mode Wet terlihat paling menarik. Di Indonesia, di mana hujan seringkali jadi kendala, mode ini dapat menjadi penentu dalam pengalaman berkendara. Keberadaan mode ini khususnya pada varian tertinggi, yaitu Ultimate, menunjukkan komitmen Mitsubishi XForce untuk memberikan solusi berkendara yang sesuai dengan kondisi lokal.

    Baca Juga : Mitsubishi XForce Makassar Diperkenalkan

    Saat mencoba mode Wet, perubahan langsung dirasakan. Setir menjadi lebih berat, tenaga mesin di putaran bawah berkurang, menciptakan akselerasi yang lebih terkendali untuk menjaga traksi ban. Ini terasa jelas ketika bermanuver dengan kecepatan sekitar 60 km per jam. Mobil tetap stabil, dan cornering tetap presisi tanpa melebar.

    Menurut Masahiro Tamura dari Departemen Evaluasi Produktivitas Produk Mitsubishi Motors, mode Normal memberikan konsumsi bahan bakar terbaik. Setiap mode berkendara mempengaruhi setir dan respons pedal gas secara otomatis. Sebagai contoh, Wet Mode membuat setir lebih berat untuk menciptakan rasa aman di kondisi basah. Akselerasi dikurangi hingga rendah, dan kontrol traksi aktif mendukung pergerakan mobil.

    Masahiro Tamura menegaskan bahwa konsumsi bahan bakar berbeda antar mode. Mode Normal dianggap memiliki konsumsi terbaik karena tidak ada penyesuaian berat pada setir atau perubahan respons gas yang signifikan. Di sisi lain, mode Wet, dengan penyesuaian setir yang lebih berat dan respons gas yang lebih lembut, akan menunjukkan konsumsi bahan bakar yang berbeda.

    Meskipun Mitsubishi tidak secara resmi mengumumkan angka konsumsi bahan bakar, hal ini sejalan dengan pendekatan yang realistis. Gaya mengemudi setiap individu dapat memiliki dampak besar pada konsumsi bahan bakar. Sebagai gantinya, fokus pada pengalaman berkendara yang disempurnakan oleh fitur Drive Mode.

    Drive Mode Mitsubishi XForce bukanlah sekadar gimmick. Ini adalah fitur adaptif yang membawa perubahan nyata dalam pengalaman berkendara. Mode Wet menjadi solusi efektif untuk kondisi jalan basah di Indonesia. Meskipun konsumsi bahan bakar berubah, perubahan ini sebanding dengan manfaat keseluruhan yang ditawarkan oleh setiap mode berkendara.

    Mitsubishi Makassar mengajak Anda untuk merasakan sendiri keunggulan Drive Mode. Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan info harga mobil Mitsubishi XForce di Makassar atau menjadwalkan uji coba. Drive with confidence, drive with Mitsubishi XForce.